Cara Menggoreng Tahu Sumedang
http://bsy-news.blogspot.com/2014/10/cara-menggoreng-tahu-sumedang.html
Sebelumnya kita sudah bahas tentang tahu jeletot, sekarang berlanjut ke tema Menggoreng tahu Sumedang? Pasti bisa. Ini biasanya dilakukan oleh para pembeli tahu dari luar kota. Dengan begitu, setiba di rumah, mereka tetap bisa menikmati tahu Sumedang yang fresh dan empuk. Namun, tak semua orang bisa menggoreng tahu Sumedang dengan hasil yang bagus seperti yang ada di toko penjualnya.
Ada pula orang yang tak mau repot dalam menikmati tahu dari kota berhawa sejuk ini. Mereka biasanya membeli tahu Sumedang matang, dan langsung dinikmati di tempat. Tapi, bagaimana kalau mereka ingin membawa pulang tahu ini ke kota asal, namun rasa tahu tak berubah alias tetap gurih dan nikmat? Tentu ada kiat khusus untuk itu.
Perlu Anda tahu, tahu Sumedang ini dibuat dari kacang kedelai asli yang diolah dengan cara tradisional, tanpa sentuhan bahan pengawet. Karena itu, rasanya mudah berubah dalam beberapa jam setelah dibeli. Rasa gurih pada tahu bisa berubah menjadi asam, dan kulitnya yang tadinya garing, menjadi liat.
Untuk menyiasati agar rasa tahu tak berubah, bisa dilakukan beberapa cara berikut:
1. Tahu yang masih mentah hanya tahan 5-6 jam sebelum digoreng. Karena itu, bila Anda membeli dalam keadaan mentah dan belum akan segera digoreng, tahu bisa dimasukkan dulu ke dalam kulkas. Di dalam lemari pendingin ini, tahu bisa tahan selama 2-3 hari dengan syarat, setiap air yang keluar dari tahu harus dibuang.
Nah, ketika Anda menggoreng tahu Sumedang ini di rumah, maka harus diperhatikan besaran api, besaran wajan (penggorengan), banyaknya minyak goreng, dan banyaknya tahu. Tahu mesti digoreng dalam keadaan minyak panas, api besar, dan daya muat penggorengan serta tahunya tepat.
2. Bila membeli matang, tahu jangan dibiarkan terlalu lama dalam keadaan tertutup rapat. Ini akan membuat tahu basah oleh uap, dan mudah basi.
3. Tahu matang hanya tahan 24 jam. Jadi, jika menghendaki tahan lebih lama lagi, tahu bisa dimasukkan ke dalam kulkas. Dengan begitu, tahu bisa tahan selama seminggu. Untuk menghangatkan atau menikmati tahu setelah masuk kulkas, bisa dilakukan dengan cara menggorengnya kembali atau mengukus. Bila ingin tahu yang garing, hangatkanlah dengan cara digoreng. Tapi, jika hanya ingin tahu kembali empuk, cara kukus cukup praktis.
Ada pula orang yang tak mau repot dalam menikmati tahu dari kota berhawa sejuk ini. Mereka biasanya membeli tahu Sumedang matang, dan langsung dinikmati di tempat. Tapi, bagaimana kalau mereka ingin membawa pulang tahu ini ke kota asal, namun rasa tahu tak berubah alias tetap gurih dan nikmat? Tentu ada kiat khusus untuk itu.
Perlu Anda tahu, tahu Sumedang ini dibuat dari kacang kedelai asli yang diolah dengan cara tradisional, tanpa sentuhan bahan pengawet. Karena itu, rasanya mudah berubah dalam beberapa jam setelah dibeli. Rasa gurih pada tahu bisa berubah menjadi asam, dan kulitnya yang tadinya garing, menjadi liat.
Untuk menyiasati agar rasa tahu tak berubah, bisa dilakukan beberapa cara berikut:
1. Tahu yang masih mentah hanya tahan 5-6 jam sebelum digoreng. Karena itu, bila Anda membeli dalam keadaan mentah dan belum akan segera digoreng, tahu bisa dimasukkan dulu ke dalam kulkas. Di dalam lemari pendingin ini, tahu bisa tahan selama 2-3 hari dengan syarat, setiap air yang keluar dari tahu harus dibuang.
Nah, ketika Anda menggoreng tahu Sumedang ini di rumah, maka harus diperhatikan besaran api, besaran wajan (penggorengan), banyaknya minyak goreng, dan banyaknya tahu. Tahu mesti digoreng dalam keadaan minyak panas, api besar, dan daya muat penggorengan serta tahunya tepat.
2. Bila membeli matang, tahu jangan dibiarkan terlalu lama dalam keadaan tertutup rapat. Ini akan membuat tahu basah oleh uap, dan mudah basi.
3. Tahu matang hanya tahan 24 jam. Jadi, jika menghendaki tahan lebih lama lagi, tahu bisa dimasukkan ke dalam kulkas. Dengan begitu, tahu bisa tahan selama seminggu. Untuk menghangatkan atau menikmati tahu setelah masuk kulkas, bisa dilakukan dengan cara menggorengnya kembali atau mengukus. Bila ingin tahu yang garing, hangatkanlah dengan cara digoreng. Tapi, jika hanya ingin tahu kembali empuk, cara kukus cukup praktis.