Tips mengatasi cegukan
http://bsy-news.blogspot.com/2014/10/tips-mengatasi-cegukan.html
Tips mengatasi cegukan
Informasi Kesehatan | Beberapa hari lalu, teman saya mengalami cegukan, tentu ini adalah hal yang wajar saja, namun cegukan ini menjadi agak tidak wajar saat cegukan berlangsung dalam waktu yang cukup lama, waktu itu hampir seharian dia mengalami cegukan. Cegukan bisa amat sangat ringan, hilang sendiri dengan cepat, tapi dapat pula amat mengganggu, apalagi, misalnya, ketika kita sedang melakukan presentasi di depan para hadirin dan mendadak cegukan.
Tips mengatasi cegukan ini saya share karena beberapa hari lalu orang terdekat saya mengalami cegukan yang tak lazim seperti biasanya, walaupun hanya 2 hari tapi nampaknya sangat mengganggu aktifitasnya.
Tips mengatasi cegukan | Informasi Kesehatan |
Apa itu cegukan?
Cegukan (Hiccups) terjadi karena adanya kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya.
Apa yang menyebabkan cegukan?
Cegukan disebabkan karena suatau ranggsangan saat kita menarik nafas tiba-tiba dan cepat,sehingga udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis (ruang antara pita suara) menutup,sehingga akan menimbulkan suara ''hiiik'' pada saat cegukan.istilah medis untuk cegukan adalah singultus.Cegukan juga biasanya disebabkan oleh kondisi perut yang penuh. Berikut adalah beberapa faktor yang membuat perut terasa penuh.
- Makan terlalu banyak
- makan terlalu cepat
- Minum terlalu banyak alkohol
- Menelan terlalu banyak udara
- Merokok
· Perubahan suhu yang mendadak di perut, seperti minum minuman panas dan kemudian makan dalam keadaan panas
- Keadaan emosional seperti stres atau gembira
Berapa lama cegukan berakhir?
Cegukan biasanya berhenti dalam beberapa menit atau bahkan jam. Namun, cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam disebut persistent hiccups atau cegukan terus-menerus. Cegukan yang bertahan lebih lama dari sebulan disebut intractable hiccups atau cegukan keras. Meskipun sangat jarang terjadi,cegukan keras dapat menyebabkan kelelahan, kurang tidur, dan penurunan berat badan. Cegukan yang terjadi terus-menerus merupakan pertanda masalah kesehatan yang lebih serius dan harus segera diperiksakan ke dokter.
Bagaimana cara mengobati/mengatasi cegukan?
Umumnya, cegukan hilang sendiri dalam beberapa menit atau jam dan tidak memerlukan pengobatan apa pun. Namun, apabila cegukan tidak sembuh-sembuh Anda dapat melakukan sesuatu untuk mengatasinya, seperti:
- Meminum air hangat hingga rongga mulut terisi penuh,kemudian membungkuk (posisi ruku') tutup hidung/tahan nafas. Sambil berdiri tegak telan air pelan-pelan dengan hidung tetap ditutup.
- Tarik nafas dalam-dalam dan buang/ tampung di dalam kantong atau kertas tertutup selama kurang lebih 1 menit.Hidung dan mulut masuk ke dalam kantong tersebut, maksudnya untuk menahan dan meningkatkan kadar CO2,sebab menurunnya jumlah CO2 dalam darah bisa menyebabkan cegukan.
- Tidur berbaring dengan kedua lulut ditekuk ke arah perut.lakukan teknik ini berulang-ulang hinga cegukan hilang.
- Usapkan es ke dagu dan minum beberapa tetes air es. Dilarang keras menelas es batu ketika cegukan, bisa salah masuk ke jalan napas dan dapat menyebabkan kondisi kritis.
- Atur nafas dan rileks.Tariklah nafas dalam kemudian keluarkan perlahan-lahan.ulangi hingga beberapa kali. Bisa juga dengan teknik bernafas dengan menghirup udara dari salah satu lubang hidung dan keluarkan dari lubang hidung yang lainnya.ulangi secara bergantian.
- Letakkan jari kita ke langit-langit, kemudian pijatlah dengan halus, langit-langit tersebut. Cara lain adalah letakkan lidah di antara dua bibir dan tutup mulut.
- Menelan gula batu atau satu sendok gula pasir. Mampu menghentikan cegukan hanya dalam beberapa menit. Gula dipercaya dapat merangsang saraf-saraf otot kita, terutama ketika otot diafragma mulai berkontraksi secara tidak teratur
- Pijat bagian belakang langit-langit dengan cotton bud, yang digerakkan secara perlahan ke depan dan ke belakang selama lebih kurang satu menit.
Itulah Tips mengatasi cegukan yang coba kami rangkum dari berbagai sumber, jika tetap berlanjut tidak ada salahnya berkonsultasi ke dokter. Semoga artikel ini bermanfaat, wassalam..
Trimakasih sudah berkunjung ^.^